Wednesday 11 March 2020

KONSEP PENTING MERDEKA BELAJAR 2020



"Kita memasuki era dimana Gelar tidak menjamin kompetensi, lulusan tidak menjamin kesiapan berkarya dan bekerja, akreditasi tidak menjamin mutu, masuk kelas tidak menjamin belajar".
(Nadiem Makarim)


Demikianlah statement menteri pendidikan kita yang baru dalam menggambarkan pendidikan pada saat ini. Ada yang gelarnya panjang, namun tidak memiliki kompetensi yang baik. Ada yang sudah lulus, namun belum bisa berkarya maupun bekerja. Ada sekolah yang akreditasinya wow, namun jika ditilik ternyata biasa saja. Ada yang di kelas untuk KBM, nyatanya yang terjadi di dalam kelas bukanlah proses belajar.

Note : Mengapa mereka yang sudah berada di dalam kelas dikatakan tidak belajar? Bukankah kelas adalah salah satu tempat belajar? Yap, jawabannya bisa jadi karena guru tidak merdeka atau siswanya yang tidak merdeka dalam belajar.

Apa itu merdeka belajar?

Merdeka belajar merupakan konsep pembelajaran dengan menciptakan suasana belajar yang bahagia, menyenangkan, tanpa ada rasa beban, sesuai dengan apa yang diinginkan. Yang diutamakan dalam merdeka belajar adalah pembentukan karakter anak yang mandiri, berani, cerdik, kreatif, sopan, berkompetensi, dan mudah bergaul.


"Kemerdekaan hendaknya dikenakan terhadap caranya anak-anak berpikir, yaitu jangan selalu dipelopori atau disuruh mengakui buah pikiran orang lain, akan tetapi biasakanlah anak-anak mencari sendiri segala pengetahuan dengan menggunakan pikiranyya sendiri" (Bapak Pendidikan : Ki Hajar Dewantara).

Penyataan penting bagi guru dalam Merdeka Belajar. Manakah yang ada pada diri anda? (1) Saya menyiapkan murid untuk menghadapi kehidupan (yes / no) (2) Saya menyiapkan murid untuk menghadapi soal ujian (yes / no) (3) Tujuan pembelajaran yang tercantum pada RPP mengikuti arahan kurikulum (yes / no) (4) Tujuan pembelajaran ditentukan dengan melibatkan murid (yes / no) (5) Saya mempertimbangkan bakat dan minat siswa dalam mengajar (yes / no) (6) Saya mengajar siswa yang penting tuntas dan semua lulus (yes / no) (7) Saya mengajar mengikuti arahan kurikulum (yes / no) (8) Kegiatan belajar mengajar menyenangkan dan bermakna (yes / no) (9) RPP yang mengikuti standar dengan strategi seragam (yes / no) (10) RPP yang bervariasi dengan strategi beragam (yes / no)

Dalam mencapai tujuan Merdeka Belajar, saat ini Nadiem Makarim membuat 4 langkah kebijakan yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.

Pertama : Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
Uji kompetensi siswa dapat dilakukan dalam bentuk tes tulis atau bentuk penilaian lain yang lebih komperehensif.

Kedua : Ujian Nasional (UN)
Tahun 2020 menjadi tahun terakhir diselenggarakannya UN. Pada tahun berikutnya UN diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter. Seprti apa AKM dan survei karakter, kita tunggu update berikutnya.

Ketiga : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Dari banyaknya guru yang mengeluh dengan administrasi pembelajaran yang begitu rumit, akhirnya RPP yang awalnya dibuat berpuluh lembar pada saat ini dipangkas hanya dengan tiga komponen, yakni tujuan, langkah-langkah, dan asesmen. Alhamdulillah, jadinya nggak ribet lagi. Bisa fokus dengan pembuatan media dan strategi.

Keempat : Peraturan PPDB Zonasi
Sistem zonasi digunakan dengan kebijakan yang lebih fleksibel untuk mengatasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah. Misalnya, agar atidak ada lagi sekolah yang muridnya sangat sedikit. Sehingga jumlah siswa di setiap sekolah lebih merata. Tidak ada yang sangat sedikit maupun terlalu banyak.

Demikianlah sedikit ulasan mengenai merdeka belajar yang dapat saya sampaikan di sini. Semakin merdeka beljarnya, guru dan siswa sama-sama tidak akan merasa terbebani. Semuanya akan merasa enjoy, namun tetap ada makna yang harus diperoleh.

Menurut saya pribadi, sangat penting memang menyelaraskan tujuan pendidikan kita dengan asesmen nasional yang diterapkan. Misalnya, anak-anak kita kan memang tidak semuanya bakat di bidang matematika. Apakah memang seharusnya mereka kita paksa menguasai matematika. Tapi jika tidak dipaksa, nyatanya ujian nasional pada saat ini mengujikan mapel matematika. Ini yang saya pikirkan sih. Kalau menurut teman-teman bagaimana???

Semoga membawa manfaat bagi para pembaca semua.... :)
KONSEP PENTING MERDEKA BELAJAR 2020
KONSEP PENTING MERDEKA BELAJAR 2020
Ditulis Oleh : faiqohachmad
Published :
Rating : 4.9

0 comments:

Post a Comment