Friday 28 February 2014

Dulu SK, sekarang KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4





Kita semua tentunya masih ingat dengan istilah SK/Standar Kompetensi. Standar kompetendi dulunya dijadikan sebagai standar pembuatan Kompetensi Dasar/KD. Namun sekarang mengapa dalam kurikulum 2013 SK tidak kita jumpai? 

Well, bagi yang sudah pernah mengikuti seminar atau sejenisnya tentang Kurikulum 2013 insyaallah sudah memahaminya. Namun bagi yang belum, pasti sibuk mencari-cari keberadaan Si-SK ini (jangan-jangan diculik penjahat, hehehehehe). Dalam kesempatan ini, akan saya uraikan beberapa hal yang saya ketahui tentang keberadaan Si-SK dalam kurikulum 2013 (sebut saja K-13).

SK (Standar Kompetensi) dalam kurikulum-kurikulum sebelumnya saat ini telah rename menjadi KI (Kompetensi Inti). Pergantian ini dilakukan untuk dapat menjaga integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda. Jika kita perhatian dengan seksama, maka akan kita jumpai suatu keunikan. Keunikan tersebut berupa kesamaan Kompetensi Inti pada setiap kelas dalam suatu jenjang pendidikan yang sama. Misalkan yang tertulis pada KI-1 kelas 1 Sekolah Dasar yang berbunyi: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Ternyata KI-1 ini juga sama untuk KI-1 pada kelas 2 s/d kelas 6 Sekolah Dasar. Ini berarti terdapat satu tujuan yang terintegrasi pada setiap jenjang, namun esensinya tetap disesuaikan berdasarkan pada setiap jenjang.

Menariknya lagi, KI pada kurikulum 2013 terbagi menjadi 4, yakni KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4. Lalu, apa perbedaan dari ketiga KI ini?. Secara sekilas, KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 memang terlihat sama. Namun jika dicermati, terdapat perbedaan di antara keempatnya. KI-1 adalah Kompetensi inti untuk aspek spiritual, KI-2 adalah kompetensi inti untuk aspek sosial, KI-3 adalah Kompetensi inti untuk aspek pengetahuan, dan KI-4 adalah Kompetensi inti untuk keterampilan.

Adanya empat aspek yang tertuang dalam 4 kompetensi inti seperti yang telah disebutkan di atas, maka pada setiap kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013, harus memuat keseluruhan aspek kompetensi inti. Dalam artian, guru harus mampu membantu membentuk tidak hanya pengetahuan siswa, akan tetapi juga membentuk diri siswa yang akhlaqul ihsan, mampu bersosialisasi dengan sangat baik, dan memiliki keterampilan yang kelak akan sangat berguna bagi perkembangannya di dunia kerja.
Dulu SK, sekarang KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4
Dulu SK,  sekarang KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4
Ditulis Oleh : faiqohachmad
Published :
Rating : 4.9

16 comments: